Mc.
Clelland menyampaikan tentang motivasi berprestasi atau juga sering
disebut sebagai kebutuhan berprestasi yaitu keinginan yang kuat untuk
mencapai prestasi gemilang bagi para wiraswastawan melalui cara kerja
yang baik yaitu dengan selalu berpikir dan berusaha untuk menemukan
cara-cara baru untuk memperbaiki kualitas kerja yang dicapainya.
Catatan Dominic
Indahnya berbagi pengetahuan...,
Senin, 23 September 2013
Garis Pantai
Garis
pantai pada suatu negara bukan lagi menjadi perkara yang dapat
diabaikan. Indonesia mempunyai batas maritim yang potensial dengan
sepuluh negara tetangga, yaitu India, Thailand, Singapura, Malaysia,
Vietnam, Papua Nugini, Australia, Filipina, Palau dan Timor Leste
(Arimjaya, dkk, 2008).
Pencemar Antropogenik
B. Sumber Antropogenik
Istilah
pencemaran udara sebenarnya menunjuk pada masuknya zat pencemar yangberbentuk
gas dan partikel kecil/aerosol ke udara. Sumber pencemarantropogenik adalah
istilah untuk pencemaran yang terjadi karena ulah manusia seperti aktivitas
transportasi, industri, pembakaran sampah, dan rumah tangga.
Berbagai Definisi Lingkungan Hidup
Lingkungan
hidup dapat
didefinisikan sebagai:
- Daerah di mana sesuatu mahluk hidup berada.
- Keadaan/kondisi yang melingkupi suatu mahluk hidup.
- Keseluruhan keadaan yang meliputi suatu mahluk hidup atau sekumpulan mahluk hidup, terutama:
- Kombinasi dari berbagai kondisi fisik di luar mahluk hidup yang mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan dan kemampuan mahluk hidup untuk bertahan hidup.
- Gabungan dari kondisi sosial and budaya yang berpengaruh pada keadaan suatu individu mahluk hidup atau suatu perkumpulan/komunitas mahluk hidup.
Teori Pusat Pertumbuhan
Dipelopori oleh Francois Perroux Ahli ekonomi regional
bekebngsaan perancis. Teori perroux berlandaskan pada Teori Shcumpeter. Peran “Inovasi” (kewiraswastaan) di dalam
meningkatkan pertumbuhan/ pembangunan ekonomi.
CARA MEMBUAT AUTOSUMMARY (RINGKASAN/ABSTRAKSI) DI WORD 2007
Kriteria Keragaman Air
Kriteria hasil indeks keanekaragaman (H’) menurut
Wilhm (1975) diklasifikasikan menjadi :
H’
< 1 = keanekaragaman
rendah, penyebaran jumlah individu tiap jenis rendah, kondisi perairan tercemar
berat.
1 < H’ < 3 = keanekaragaman
sedang, penyebaran jumlah individu tiap jenis sedang, kondisi perairan tercemar
sedang.
H’
> 3 = keanekaragaman
tinggi, penyebaran jumlah individu tiap jenis tinggi, kondisi perairan bersih.
Langganan:
Postingan (Atom)